Karawang, 9 Maret 2025 – Tim Bantuan Medis Trisakti (TBMT) menggelar Aksi Peduli Banjir di Karawang sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Aksi ini dilatarbelakangi oleh visi dan misi TBMT sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang kebencanaan dan kegawatdaruratan medis dengan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, netralitas, serta independensi.

Aksi ini melibatkan berbagai pihak, baik dari internal TBMT maupun eksternal. Dari internal, terdapat 28 mahasiswa kedokteran anggota TBMT, 5 dokter, dan 1 koas yang merupakan alumni TBMT, serta 1 dokter pembina. Sementara itu, dari pihak eksternal, beberapa instansi turut serta, seperti BPBD Kabupaten Karawang, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Puskesmas Wanakerta, dan jajaran pengurus Desa Karangligar.

Wilayah Karawang, khususnya Desa Karangligar, telah mengalami penurunan debit air meskipun masih ada beberapa area yang tergenang. Warga yang rumahnya sudah bebas dari banjir mulai melakukan pembersihan, sementara yang masih terdampak tetap mengungsi di fasilitas umum seperti kantor desa dan masjid. Kondisi inilah yang menjadi alasan utama bagi TBMT untuk menggelar aksi peduli banjir.

Dalam aksi ini, TBMT memberikan berbagai bentuk bantuan, termasuk layanan medis, pengobatan gratis, dukungan psikososial untuk anak-anak, serta donasi barang yang dibutuhkan oleh para korban. Sebanyak 150 warga mendapat layanan kesehatan, sementara lebih dari 20 anak mengikuti kegiatan dukungan psikososial.

TBMT membuka dua posko kesehatan di fasilitas umum yang digunakan sebagai tempat pengungsian warga terdampak. Untuk donasi barang, pendistribusian dilakukan melalui Kepala Desa Karangligar agar dapat tersalurkan secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selama persiapan, tim menghadapi beberapa tantangan, seperti perizinan dan koordinasi dengan pihak setempat. Namun, dengan dukungan dari pihak kampus serta koordinasi intensif dengan BPBD, Dinas Kesehatan, dan Puskesmas Wanakerta, kendala tersebut dapat diatasi. Selain itu, tim reaksi cepat TBMT juga diterjunkan untuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana.

Masyarakat menyambut baik aksi ini dengan antusiasme tinggi, mendatangi posko kesehatan yang telah disediakan. Melalui aksi ini, TBMT berharap dapat meringankan beban para korban dan memberikan semangat bagi warga untuk tetap waspada dan optimis menghadapi masa pemulihan.
Pemerintah setempat menyatakan komitmennya untuk terus membantu pemulihan dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang. Langkah-langkah analisis penyebab banjir sedang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

Aksi Peduli Banjir oleh TBMT menunjukkan bahwa kepedulian dan solidaritas dapat menjadi kekuatan besar dalam membantu sesama. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan.