Medical Education Unit (MEU)

Sebagai konsep paradigma baru pendidikan dokter seluruh fakultas Kedokteran di Indonesia membentuk Pusat Pendidikan Kedokteran Fakultas (P2FK)/Unit Pendidikan Kedokteran/Medical Education Unit (MEU). Medical Education Unit merupakan suatu perangkat Fakultas/Universitas yang bertanggung jawab kepada Dekan/Rektor dibawah Wakil Dekan Bidang Akademik (WD 1).

Tugas pokok MEU adalah :

• Mengembangkan kurikulum yang mutakhir dimulai perencanaan kurikulum, sistem penilaian (assessmen), metode pembelajaran dan pengajaran dan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pembelajaran.
• Melakukan pelatihan dan pengembangan tenaga pendidik/ dosen terkait pengembangan kurikulum, perencanaan evaluasi metode pembelajaran dan pengajaran.
• Memberikan rekomendasi terkait pembelajaran kepada program studi pendidikan dokter dan pendidikan profesi dokter.

Medical Education Unit (MEU) FK Usakti terdiri dari tiga sub unit yaitu sub unit kurikulum, sub unit asesmen, dan sub unit pelatihan dan pengembangan pembelajaran.

Tugas Pokok Sub Unit Kurikulum

• Menyusun rancangan kurikulum fakultas berdasarkan SKDI dan muatan lokal yang telah disepakati.
• Menyusun rancangan implementasi kurikulum (bekerja sama dengan Koordinator PSSK dan Koordinator PSPD)
• Melakukan pengembangan/perubahan kurikulum bila diperlukan.

Melakukan evaluasi hasil pelaksanaan kurikulum (bekerja sama dengan koordinator PSSK dan koordinator PSPD)

Tugas Pokok Sub Unit Assessment

• Memfasilitasi tersedianya bank soal untuk ujian program studi pendidikan dokter dan program studi profesi dokter.
• Menyusun rencana pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kependidikan dalam melakukan evaluasi hasil belajar.
• Melakukan evaluasi dalam sistem penilaian yang digunakan.

FGD Review Soal MCQ

Tugas Pokok Sub Unit Pelatihan dan Pengembangan Pembelajaran

• Menyusun pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kependidikan dalam pengembangan metode pembelajaran dan sistem evaluasi (berkoordinasi dengan sub unit yang terkait dengan pelatihan)
• Merancang form evaluasi untuk yang akan digunakan PSSK dan PSPD untuk monitoring kegiatan belajar dan mengajar sebagai bentuk pengembangan pembelajaran.
• Memberikan umpan balik hasil evaluasi dilakukan oleh PSSK dan PSPD dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar yang hasilnya akan digunakan untuk pengembangan pendidikan kedokteran.

Pimpinan Fakultas Kedokteran FK Usakti sangat mendukung kegiatan-kegiatan pengembangan kurikulum dengan mengadakan pelatihan sampai dengan pembuatan alat bantu ajar seperti video pembelajaran keterampilan. Pengembangan kurikulum dilakukan pada Prodi Kedokteran dan Prodi Profesi Kedokteran.

MEU juga aktif dalam mengikuti kegiatan pendidikan kedokteran dari tingkat Universitas ataupun kegiatan nasional  yang salah satunya diselenggarakan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) . Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan capacity building terkait pendidikan kedokteran. Bahkan beberapa dosen yang berlatar belakan pendidikan kedoktean menjadi narasumber dan memberikan pelatihan, salah satunya pelatihan Clinical Teaching untuk dosen klinik di Fakultas Kedokteran Gigi Usakti.