Program Studi Profesi Dokter

Program Studi Profesi Dokter

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

Program Profesi Dokter adalah tahap lanjutan dari program studi sarjana kedokteran untuk membekali mahasiswa sesuai kompetensi Klinis yang diharapkan. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan diagnosis, terapi, dan manajemen pasien sesuai dengan standar kompetensi dokter Indonesia. Tahap profesi akan membentuk sikap profesional, etika kedokteran, dan komunikasi yang baik dengan pasien dan keluarga. Mahasiswa juga akan dilatih untuk menguasai keterampilan medis dasar yang dibutuhkan untuk praktik sebagai dokter umum. Program Studi Profesi Dokter akan memberikan pengalaman langsung dalam pelayanan kesehatan di berbagai setting, mulai dari rumah sakit hingga pelayanan kesehatan primer sehingga dapat mempersiapkan lulusan untuk dapat langsung bekerja sebagai dokter umum yang kompeten dan bertanggung jawab.

Lulusan Program Studi Profesi Dokter wajib menempuh 75 sks mata kuliah terdiri dari 73 sks mata kuliah wajib dan 2 sks mata kuliah pilihan yang diselesaikan dalam kurun waktu 4 semester. Mata kuliah disajikan dalam bentuk stase/kepaniteraan klinik. Program profesi dokter menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi dengan beberapa metode:

(1) Rotasi Klinik – Mahasiswa akan berotasi di berbagai departemen yang dibagi menjadi 5 kepaniteraan mayor dan 12 kepaniteraan minor serta 1 kepaniteraan elektif/pilihan. Terdapat 5 kepaniteraan mayor yaitu Ilmu Bedah, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Penyakit Dalam (meliputi kardiovaskular dan respirasi), Ilmu Kebidanan dan Kandungani, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan 12 kepaniteraan minor yaitu Ilmu Kesehatan Jiwa, Ilmu Penyakit Tenggorok, Hidung dan Telinga, Ilmu Penyakit Mata, Ilmu Penyakit Kulit, Ilmu Penyakit Saraf, Radiologi, Anestesi dan Kegawatdaruratan, Forensik, Ilmu Kedokteran Kerja, Keterampilan Klinik Integrasi dan Interprofessional Education, Pre internship dan 1 kepaniteraan elektif/ pilihan. Kepaniteraan mayor akan berlangsung dalam 8 minggu dan kepaniteraan minor akan berlangsung 2 – 6 minggu.

(2) Pembelajaran Langsung – Mahasiswa belajar langsung dengan pasien di rumah sakit pendidikan, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya. Mereka akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan menyusun diagnosis di bawah supervisi dokter pembimbing.

(3) Case-Based Learning – Diskusi kasus medis untuk mengembangkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan klinis.

(4) Skill’s Lab – Pelatihan keterampilan medis seperti jahit luka, pemasangan infus, intubasi, dan prosedur medis lainnya. Informasi lebih lanjut terkait Program Studi Pendidikan Profesi Dokter bisa diakses pada PSPPD FK USAKTI (pspdfkusakti.blogspot.com)

Kegiatan akademik/imiah pada Program Studi Pendidikan Profesi Dokter berupa :

  • Kuliah interaktif:

Merupakan pemberian materi oleh narasumber baik dari dokter pendidik klinis  maupun dosen tamu dengan partisipasi aktif mahasiswa.

  • Diskusi Kelompok:

Merupakan kegiatan yang dilakukan sekelompok mahasiswa untuk membahas kasus atau materi terjadwal dengan kasus/tema yang disesuaikan dengan buku panduan kepaniteraan dari FK Usakti dengan 1 orang fasilitator.

  • Laporan kasus/long case:

Merupakan kegiatan yang dilakukan mahasiswa untuk mempresentasikan kasus lengkap yang telah disusun berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pasien di hadapan teman dan dosen pembimbing. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh kejelasan dalam penyelesaian kasus/masalah tersebut. Untuk kasus longcase dapat diambil satu kasus yang dianggap menarik dan diikuti selama 5 minggu dan laporan dipresentasikan pada minggu ke-8 atau sesuai dengan ketentuan dari dosen pembimbing.

  • Tinjauan Pustaka/referat/journal reading:

Mahasiswa membuat 1 (satu) karya tulis ilmiah berupa tinjauan pustaka/referat/ journal reading dengan standar penulisan baku dan dipresentasikan di hadapan teman dan dosen pembimbing.

  • Bedsite teaching:

Merupakan kegiatan pembimbingan langsung pada pasien rawat inap mengenai cara anamnesis, pemeriksaan fisik, penegakan diagnosis, tindakan prosedural dan pemberian terapi serta edukasi kesehatan langsung pada pasien. Pada saat pembimbingan, mahasiswa dapat melakukan keterampilan tersebut secara bergantian sesuai standar yang berlaku di bawah pengawasan dosen pembimbing klinis.

  • Magang kerja di instalasi bagian klinik terkait (poliklinik, bangsal rawat inap, Instalasi Gawat Darurat)

Mahasiswa melakukan pemeriksaan terhadap pasien, merencanakan tatalaksana penyakit pasien, dan mengerjakan tindakan prosedural sesuai dengan kewenangan medis di bawah pengawasan dosen pembimbing klinik.

Mahasiswa yang telah menyelesaikan dan lulus seluruh stase kepaniteraan klinik, diwajibkan mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD). Uji Kompetensi  diselenggarakan secara Nasional dalam waktu bersamaan, dilakukan oleh Panitia Nasional Uji Kompetensi. Kelulusan uji kompetensi merupakan salah satu dasar untuk penerbitan sertifikat profesi oleh perguruan tinggi dan sertifikat kompetensi oleh Organisasi Profesi. UKMPPD diselenggarakan 4 (empat) kali dalam setahun pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November.

Uji Kompetensi terdiri dari :

Computer-based testing(CBT) adalah metode ujian dengan soal jenis pilihan ganda tipe A (one best answer) yang dilakukan dengan berbasis computer.

  • Objective Structured Clinical Examination (OSCE) adalah metode ujian untuk menilai kemampuan klinik secara obyektif dan terstruktur, terdiri dari serangkaian station untuk menguji berbagai kemampuan klinik peserta sesuai dengan standar kompetensi.

Program Studi Pendidikan Profesi Dokter dilakukan di  lahan beberapa Rumah Sakit Pendidikan Utama, jejaring dan afiliasi  dan institusi lainnya yang telah membina kesepakatan kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Rumah Sakit Pendidikan yang digunakan sudah terakreditasi sebagai RS pendidikan, selain itu ada Puskesmas di wilayah Jakarta Selatan, Departemen Forensik Fakultas kedokteran Universitas Gajah Mada dan Diponegoro juga beberapa industri sebagai wahana pembelajaran Kepaniteraan Klinik Kedokteran Kerja. Daftar wahana pendidikan yang digunakan dapat dilihat di fasilitas pendidikan.

Floatin Button
Floatin Button